Friday, October 29, 2010

KRISIS ENERGI ITU TIDAK ADA!

Benarkah Bumi ini mengalami krisis energi? Jawabnya tidak. Koar-koar bahwa telah terjadi krisis energi di dunia ini, sejatinya hanya pernyataan yang harus dibuktikan dengan data-data. Asumsi-asumsi seperti di atas yang mungkin akan muncul jika kita membaca sebagian buku Skeptical Environmentalist: Measuring The Real State of The World karya Bjorn Lomborg yang terbit pertama kali tahun 1998 dan direvisi tahun 2001. Lomborg yang seorang environmentalist memberikan perspektif lain bagi kita dalam memandang berbagai persoalan lingkungan termasuk energi. Dan saya pikir, perspektif ini akan sangat berguna untuk memperkaya wawasan kita sehingga kita bisa melihat persoalan Bumi dari banyak sisi.
Kecukupan Energi Fosil?
Lomborg menyatakan hal menarik bahwa kandungan (kecukupan) bahan bakar fosil sebenarnya tidak bisa diramalkan di masa depan. Pakar statistik ini, mengutip sejumlah prediksi pakar yang tak pernah terbukti kebenarannya. Di antaranya yang dikutip adalah prediksi krisis minyak seperti tertuang dalam buku Limits to Growth? Yang menganalisis overconsumption penggunaan minyak bumi sehingga akan terjadi krisis minyak sebelum tahun 1992. Faktanya ramalan itu tidak pernah terjadi. Ada pula ramalan Erlich yang menyatakan krisis minyak akan terjadi sebelum 1990? Faktanya hal itu juga tidak terjadi.
Sedangkan mengenai krisis minyak dunia yang terjadi pada 1970-an dan awal 1980-an, Lomborg mengatakan krisis itu tidak disebabkan oleh volume minyak berkurang, namun lebih pada sikap politik negara-negara OPEC mengurangi produksi dengan tujuan Untuk meningkatkan harga di pasar dunia.
Prediksi lain yang tidak menjadi kenyataannya adalah:
  • Tahun 1914 -> Biro Petambangan AS memprediksi cadangan minyak hanya tersisa untuk lima tahun konsumsi.
  • Tahun 1939 -> Departemen of Interior AS memperkirakan cadangan minyak hanya untuk 13 tahun
  • Tahun 1951 -> Cadangan minyak diperkirakan habis untuk waktu 13 tahun.
Lomborg mengungkap yang terjadi saat ini bahwa eksplorasi (produksi) justru terus mengalami peningkatan. Cadangan bahan bakar fosil selain minyak bumi masih sangat melimpah sebut saja gas bumi, batu bara, gas metana, tar sand & sale oil dan lain sebagainya.
Gas Bumi
  • Gas dinilai sumber energi yang bersih dan murah namun dibutuhkan jalur transportasi pipa yang luas. Penggunaan gas meningkat sejak Perang Dunia II, produksinya meningkat lebih dari 12 fold sejak 1950.
  • Meski berlimpah, gas hanya menyumbang 10 persen dari kebutuhan energi dunia pada tahun 1950. Dewasa ini gas menyumbang 23 persen kebutuhan energi dunia.
  • Cadangan gas dunia sangat melimpah, di mana saat ini diketahui cadangan gas dunia dua kali lebih banyak dibandingkan tahun 1973.
Batu Bara
  • Sama seperti gas dan minyak, sumber batu bara terus ditemukan di berbagai belahan dunia. Sejak 1975 cadangan batu bara dunia meningkat 38 persen.
  • Berdasarkan data 1975 -> Cadanganbatu bara bisa untuk memenuhi kebutuhan 218 tahun (untuk level konsumsi tahun 1975)
  • Berdasarkan data 1999 -> Cadangan batu bara bisa digunakan untuk 230 tahun. Jumlah cadangan batu bara ini akan terus meningkat. Bahkan diprediksi cadangan batu bara bisa digunakan hingg 1.500 tahun.
Gas Metana
  • Ditemukan di coal beds.
  • Jumlahnya belum dipastikan, namun diprediksi lebih besar dibandingkan gas bumi bahkan diduga cadangan gas metana dua kali lipas gas Bumi. Cadangan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dunia selama 60 tahun
Tar Sand & Shale Oil
  • Tar sand (pasir ter) dan Shale Oil (serpih minyak) memiliki kandungan minyak namun sangat sulit untuk diekstrak sehingga biaya produksi lebih mahal.
  • Di Kanada, eksploitasi minyak dari tar sands sudah dilakukan sejak 1978 dan mereka sukses memotong biaya produksi hingga 11 dolar AS per barel dari 28 dolar AS per barel sebelumnya.
  • US Energy Information Agency menganalisis saat ini produksi minyak dari tar sands dan shale oil bisa ditekan hingga di bawah 30 dolar AS untuk produksi 550 juta barel minyak.
Dengan paparan data itu, Lomborg berpendapat krisis energi tidak seharusnya terjadi. Hal yang perlu dilakukan generasi sekarang adalah mencari teknologi yang pas sehingga sumber energi yang ada di Bumi dapat termanfaatkan dengan efisien. 

Source : http://green.kompasiana.com/group/iklim/2010/08/30/krisis-energi-itu-tidak-ada/

No comments:

Post a Comment