Sunday, December 19, 2010

Indonesia Bawa Pulang 11 Medali dari Asian Para Games, China

Asian Para Games 2010, di Guangzhou, China telah berakhir hari Minggu, 19 Desember 2010 yang lalu. Asian Games-nya atlet-atlet difabel (Different Abled People) yang pertama ini dapat dibilang cukup sukses dilaksanakan. Sebanyak kira-kira 5.500 atlet dari 45 negara Asia turut berpartisipasi dalam event yang digelar oleh Asian Paralympic Commitee (APC) bekerjasama dengan Guangzhou Asian Para Games Organizing Commitee (GAPGOC). Indonesia juga turut mengikutsertakan atletnya sebanyak 20 orang ke dalam event ini. Walaupun tidak sebanding dengan China yang mengutus 464 atlet, Indonesia dapat dibilang memberi hasil yang membanggakan. Dari 20 atlet yang dikirimkan, 11 di antaranya mampu mempersembahkan medali sehingga Indonesia menduduki peringkat 14 di akhir event.
Atlet Indonesia mempersembahkan 1 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu. Medali emas didapatkan dari bulutangkis ganda putra Hary Susanto dan Trihono. Di final, Hary Susanto/Trihono mengalahkan pasangan ganda putra China Taipei, Chiang/Lin 21-27 21-12.
Sedangkan 5 medali perak dipersembahkan oleh atlet-atlet dari cabang olahraga bulutangkis (4 medali) dan renang (1 medali). Dwiyoko, Hary Susanto, dan Suryo Nugroho dari tunggal putra bulutangkis adalah nama-nama atlet kita yang mempersembahkan medali tersebut. 1 perak lagi dari cabang bulutangkis diperoleh ganda putra, Dwiyoko dan Ryan Yohwari. Sedangkan dari cabang renang, medali dipersembahkan oleh Agus Ngaimin dari nomor renang gaya punggung 100 m.
Medali perunggu Indonesia dipersembahkan oleh atlet-atlet dari cabang olahraga atletik (3 medali), bulutangkis (1 medali), dan tenis meja (1 medali). Atlet-atlet tersebut adalah Setiyo Budihartanto dari atletik lompat jauh, Suyono dari atletik lari 200 m dan 400 m, Ryan Yohwari dari bulutangkis, dan Dian David Michael Jacobs dari cabang tenis meja.
Walaupun tidak menjadi juara umum seperti China yang berhasil mengumpulkan total 391 medali, apa yang telah ditorehkan oleh atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2010 ini patut diapresiasi. Sudah selayaknya para atlet tersebut juga mendapatkan bonus yang sesuai atas hasil kerja keras mereka. Dan semoga saja ke depannya, pembinaan olahraga dapat lebih merata, termasuk kepada atlet difabel, sehingga Indonesia bisa berbicara lebih banyak lagi di event Asian Para Games selanjutnya.

No comments:

Post a Comment